Month: March 2014

ALU

Arithmatic Logical Unit (ALU), adalah salah satu bagian/komponen dalam sistem di dalam sistem komputer yang berfungsi melakukan operasi/perhitungan aritmatika dan logika (Contoh operasi aritmatika adalah operasi penjumlahan dan pengurangan, nah.. sobat blogger sedangkan contoh operasi logika adalah logika AND dan OR. ALU bekerja besama-sama memori, di mana hasil dari perhitungan di dalam ALU di simpan ke dalam memori.
Perhitungan dalam ALU menggunakan kode biner, yang merepresentasikan instruksi yang akan dieksekusi (opcode) dan data yang diolah (operand). ALU biasanya menggunakan sistem bilangan biner two’s complement. ALU mendapat data dari register. Kemudian data tersebut diproses dan hasilnya akan disimpan dalam register tersendiri yaitu ALU output register, sebelum disimpan dalam memori.
Pada saat sekarang ini sebuah chip/IC dapat mempunyai beberapa ALU sekaligus yang memungkinkan untuk melakukan kalkulasi secara paralel. Salah satu chip ALU yang sederhana (terdiri dari 1 buah ALU) adalah IC 74LS382/HC382ALU (TTL). IC ini terdiri dari 20 kaki dan beroperasi dengan 4×2 pin data input (pinA dan pinB) dengan 4 pin keluaran (pinF).
Arithmatic Logical Unit (ALU), fungsi unit ini adalah untuk melakukan suatu proses data yang berbentuk angka dan logika, seperti data matematika dan statistika. ALU terdiri dari register-register untuk menyimpan informasi.Tugas utama dari ALU adalah melakukan perhitungan aritmatika (matematika) yang terjadi sesuai dengan instruksi program. Rangkaian pada ALU (Arithmetic and Logic Unit) yang digunakan untuk menjumlahkan bilangan dinamakan dengan Adder. Adder digunakan untuk memproses operasi aritmetika, Adder juga disebut rangkaian kombinasional aritmatika.
sobat blogger !!!… Ada 3 jenis adder nih .baca dibawah aja yah 😀
    1. Rangkaian Adder dengan menjumlahkan dua bit disebut Half Adder.
    2. Rangkaian Adder dengan menjumlahkan tiga bit disebut Full Adder.
    3. Rangkain Adder dengan menjumlahkan banyak bit disebut Paralel Adder
Dan berikut dibawah ini penjelasan dari rangkaian half adder,full adder dan Paralel adder :
  1. HALF ADDER
    Rangkaian Half Adder merupakan dasar penjumlahan bilangan Biner yang terdiri dari satu bit, oleh karena itu dinamai Penjumlah Tak Lengkap.
    a. jika A = 0 dan B = 0 dijumlahkan, hasilnya S ( Sum ) = 0.
    b. jika A = 0 dan B = 1 dijumlahkan, hasilnya S ( Sum ) = 1.
    c. jika A = 1 dan B = 1 dijumlahkan, hasilnya S ( Sum ) = 0
    jika A = 1 dan B =1 dijumlahkan, hasilnya S ( Sum ) = 0. dengan nilai pindahan cy(Carry Out) = 1
    Dengan demikian, half adder memiliki 2 masukan ( A dan B ) dan dua keluaran ( S dan Cy ).
    puyeng ga sobat.apalagi saya hehe 😀
  2. FULL ADDER

    Sebuah Full Adder menjumlahkan dua bilangan yang telah dikonversikan menjadi bilangan-bilangan biner. Masing-masing bit pada posisi yang sama saling dijumlahkan. Full Adder sebagai penjumlah pada bit-bit selain yang terendah. Full Adder menjumlahkan dua bit input ditambah dengan nilai Carry-Out dari penjumlahan bit sebelumnya. Output dari Full Adder adalah hasil penjumlahan (Sum) dan bit kelebihannya (carry-out).
  3. PARALEL  ADDER
    Rangkaian Parallel Adder adalah rangkaian penjumlah dari dua bilangan yang telah dikonversikan ke dalam bentuk biner. Anggap ada dua buah register A dan B, masing-masing register terdiri dari 4 bit biner : A3A2A1A0 dan B3B2B1B0.
    Rangkaian Parallel Adder terdiri dari Sebuah Half Adder (HA) pada Least Significant Bit (LSB) dari masing-masing input dan beberapa Full Adder pada bit-bit berikutnya. Prinsip kerja dari Parallel Adder adalah sebagai berikut : penjumlahan dilakukan mulai dari LSB-nya. Jika hasil penjumlahan adalah bilangan desimal “2” atau lebih, maka bit kelebihannya disimpan pada Cout, sedangkan bit di bawahnya akan dikeluarkan pada Σ. Begitu seterusnya menuju ke Most Significant Bit (MSB)nya.
    Tugas lain dari ALU adalah melakukan keputusan dari operasi sesuai dengan instruksi program yaitu operasi logika (logical operation). Operasi logika meliputi perbandingan dua buah elemen logika dengan menggunakan operator logika.
Nah..  dibawah ini fungsi dari ALU
Arithmatic Logical Unit (ALU):
  • Bertugas membentuk fungsi – fungsi pengolahan data komputer.
  • ALU sering disebut mesin bahasa (machine language) karena bagian ini mengerjakan instruksi – instruksi bahasa mesin yang diberikan padanya
  • ALU terdiri dari dua bagian, yaitu unit arithmetika dan unit logika boolean, yang masing – masing memiliki spesifikasi dan tugas tersendiri.
Fungsi-fungsi yang didefinisikan pada ALU adalah Add(penjumlahan), Addu (penjumlahan tidak bertanda), Sub(pengurangan), Subu (pengurangan tidak bertanda), and, or, xor, sll (shift left logical), srl (shift right logical), sra (shift right arithmetic), dan lain-lain.
Arithmetic Logical Unit (ALU) merupakan unit penalaran secara logic. ALU ini merupakan Sirkuit CPU berkecepatan tinggi yang bertugas menghitung dan membandingkan. Angka-angka dikirim dari memori ke ALU untuk dikalkulasi dan kemudian dikirim kembali ke memori. Jika CPU diasumsikan sebagai otaknya komputer, maka ada suatu alat lain di dalam CPU tersebut yang kenal dengan nama Arithmetic Logical Unit (ALU), ALU inilah yang berfikir untuk menjalankan perintah yang diberikan kepada CPU tersebut.
ALU sendiri merupakan suatu kesatuan alat yang terdiri dari berbagai komponen perangkat elektronika termasuk di dalamnya sekelompok transistor, yang dikenal dengan nama logic gate, dimana logic gate ini berfungsi untuk melaksanakan perintah dasar matematika dan operasi logika. Kumpulan susunan dari logic gate inilah yang dapat melakukan perintah perhitungan matematika yang lebih komplit seperti perintah “add” untuk menambahkan bilangan, atau “devide” atau pembagian dari suatu bilangan. Selain perintah matematika yang lebih komplit, kumpulan dari logic gate ini juga mampu untuk melaksanakan perintah yang berhubungan dengan logika, seperti hasil perbandingan dua buah bilangan.
Instruksi yang dapat dilaksanakan oleh ALU disebut dengan instruction set. Perintah yang ada pada masing-masing CPU belum tentu sama, terutama CPU yang dibuat oleh pembuat yang berbeda, katakanlah misalnya perintah yang dilaksanakan oleh CPU buatan Intel belum tentu sama dengan CPU yang dibuat oleh Sun atau perusahaan pembuat mikroprosesor lainnya. Jika perintah yang dijalankan oleh suatu CPU dengan CPU lainnya adalah sama, maka pada level inilah suatu sistem dikatakan compatible. Sehingga sebuah program atau perangkat lunak atau software yang dibuat berdasarkan perintah yang ada pada Intel tidak akan bisa dijalankan untuk semua jenis prosesor,kecuali untuk prosesor yang compatible dengannya.
Seperti halnya dalam bahasa yang digunakan oleh manusia, instruction set ini juga memiliki aturan bahasa yang bisa saja berbeda satu dengan lainnya. Bandingkanlah beda struktur bahasa Inggris dengan Indonesia, atau dengan bahasa lainnya, begitu juga dengan instruction set yang ada pada mesin, tergantung dimana lingkungan instruction set itu digunakan.
1. Unit Kontrol Single-Cycle
Proses di unit kontrol ini hanya terjadi dalam satu clock cycle artinya setiap instruksi (fetch, decode, execute) ada pada satu cycle; maka dari itu tidak memerlukan state. Dengan demikian fungsi boolean masing-masing control line hanya merupakan fungsi dari opcode saja. Clock cycle harus mempunyai panjang yang sama untuk setiap jenis instruksi.
Ada dua bagian pada unit kontrol ini, yaitu proses men-decode opcode untuk mengelompokkannya menjadi 4 macam instruksi (yaitu di gerbang AND), dan pemberian sinyal kontrol berdasarkan jenis instruksinya (yaitu gerbang OR). Keempat jenis instruksi adalah “R-format” (berhubungan dengan register), “lw” (membaca memori), “sw” (menulis ke memori), dan “beq” (branching).
Sinyal kontrol yang dihasilkan bergantung pada jenis instruksinya. Misalnya jika melibatkan memori ”R-format” atau ”lw” maka akan sinyal ”Regwrite” akan aktif. Hal lain jika melibatkan memori “lw” atau “sw” maka akan diberi sinyal kontrol ke ALU, yaitu “ALUSrc”.
Desain single-cycle ini lebih dapat bekerja dengan baik dan benar tetapi cycle ini tidak efisien.
2. Unit Kontrol Multi-Cycle
Gambar disamping menunjukkan diagram blok dari unit kontrol multi-cycle. Berbeda dengan unit kontrol yang single-cycle, unit kontrol yang multi-cycle lebih memiliki banyak fungsi.
Dengan memperhatikan state dan opcode, fungsi boolean dari masing-masing control line output dapat ditentukan. Masing-masingnya akan menjadi fungsi dari 10 buah input logic. Jadi akan terdapat banyak fungsi boolean, dan masing-masingnya tidak sederhana.
Pada cycle ini, sinyal kontrol tidak lagi ditentukan dengan melihat pada bit-bit instruksinya. Bit-bit opcode memberitahukan operasi apa yang selanjutnya akan di-execute CPU; bukan instruksi cycle selanjutnya.
Input Unit Kontrol
Unit kontrol mempunyai beberapa input, diantaranya:
  • Clock: berfungsi untuk sinkronisasi operasi antar komponen
  • Flag: flag-flag ini diperlukan unit kontrol untuk mengetahui status CPU. Flag diset ALU sebagai hasil dari suatu operasi, misalnya: overflow flag, diset 1 bila hasil komputasi melampaui panjang register tempat flag disimpan.
  • Instruction register: menggunakan opcode untuk menentukan operasi mikro yang akan dilakukan selama siklus eksekusi
  • Sinyal kontrol dari ”bus control”: memberi jalur ke unit kontrol untuk sinyal-sinyal tertentu, seperti sinyal interrupt dan sinyal acknowledgment
Output Unit Kontrol
Sinyal kontrol di dalam CPU (control signals within CPU): output unit kontrol terdiri dari dua macam sinyal, yaitu:
  • sinyal-sinyal yang menyebabkan perpindahan data antar register
  • sinyal-sinyal yang dapat mengaktifkan fungsi ALU yang spesifik
Sinyal kontrol ke ”bus control” juga terdiri atas 2 sinyal, yaitu:
  • sinyal kontrol ke memori
  • sinyal kontrol ke modul-modul I/O
Implementasi Unit Kontrol
  1. Implementasi hardwired
    Unit kontrol merupakan rangkaian kombinatorial. Sinyal-sinyal logika inputnya akan didekodekan menjadi sinyal-sinyal logika output, yang merupakan sinyal-sinyal kontrol ke sistem komputer. Sinyal-sinyal input tersebut, seperti clock, flag, register instruction, dan sinyal kontrol merupakan input bagi unit kontrol untuk mengetahui status komputer. Sinyal keluaran yang dihasilkan akan mengendalikan sistem kerja komputer.
    N buah input biner akan menghasilkan 2N output biner. Setiap instruksi memiliki opcode yang yang berbeda-beda.
    Opcode yang berbeda dalam instruksi akan menghasilkan sinyal kontrol yang berbeda pula. Pewaktu unit kontrol mengeluarkan rangkaian pulsa yang periodik.
    Pulsa waktu ini digunakan untuk mengukur durasi setiap operasi mikro yang dijalankan CPU, intinya digunakan untuk sinkronisasi kerja masing-masing bagian.
    Masalah dalam Merancang Implementasi Hardwired:
    Ø Memiliki kompleksitas dalam pengurutan dan operasi mikronya
    Ø Sulit didesain dan dilakukan pengetesan
    Ø Tidak fleksibel
    Ø Sulit untuk menambahkan instruksi baru
  2. Implementasi microprogrammed
    Implementasi yang paling reliabel saat ini adalah implementasi microprogrammed. Unit kontrol memerlukan sebuah memori untuk menyimpan program kontrolnya.
    Fungsi–fungsi pengontrolan dilakukan berdasarkan program kontrol yang tersimpan pada unit kontrol. Selain itu, fungsi–fungsi pengontrolan tidak berdasarkan dekode dari input unit kontrol lagi.
    Teknik ini dapat menjawab kesulitan–kesulitan yang ditemui dalam implementasi hardwired.
    okee udah jelas kan sob tentang artikel ALU,

    sumber: http://endangengkusdafa.blogspot.com/2012/01/alu-arithmatic-logical-unit-arimatika.html

Sejarah Bilangan Binner

Bilangan binner

Sistem bilangan biner modern ditemukan oleh Gottfried Leibniz pada tahun 1679 dan muncul dalam artikelnya penjelasan de l’ Arithmétique Binaire . Judul lengkap diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris sebagai ” Penjelasan dari aritmatika biner , yang hanya menggunakan karakter 1 dan 0 , dengan beberapa catatan mengenai kegunaannya , dan lampu melempar pada angka Cina kuno Fu Xi . ” [ 1 ] ( 1703 ) . Sistem Leibniz menggunakan 0 dan 1 , seperti sistem angka biner modern. Sebagai seorang Sinophile , Leibniz sadar akan Yijing ( I- Ching atau ) dan mencatat dengan takjub bagaimana heksagram fiturnya sesuai dengan angka biner 0-111111 , dan menyimpulkan bahwa pemetaan ini adalah bukti prestasi besar Cina dalam semacam filosofis matematika ia kagumi. [ 2 ]
Gottfried Leibniz
Taois Bagua

Leibniz pertama kali diperkenalkan ke I Ching melalui kontak dengan Perancis Jesuit Joachim Bouvet , yang mengunjungi Cina pada tahun 1685 sebagai misionaris . Leibniz melihat heksagram I Ching sebagai penegasan universalitas keyakinan agamanya sendiri sebagai seorang Kristen . [ 3 ] angka biner sangat sentral teologi Leibniz . Dia percaya bahwa angka-angka biner yang simbolis dari gagasan Kristen creatio ex nihilo atau penciptaan dari ketiadaan . [ 4 ]

[ Sebuah konsep yang ] tidak mudah untuk memberikan kepada orang-orang kafir , adalah penciptaan ex nihilo melalui kuasa Allah Maha Kuasa . Sekarang kita dapat mengatakan apa-apa yang di dunia bisa lebih baik sekarang dan menunjukkan kekuatan ini daripada asal angka, seperti yang disajikan di sini melalui presentasi sederhana dan tanpa hiasan Satu dan Zero atau Tidak .

 

Leibniz untuk Duke of Brunswick terpasang dengan I Ching heksagram [ 3 ]

Sistem biner mendahului Leibniz juga ada di dunia kuno . Tersebut di atas I Ching yang Leibniz ditemui tanggal dari abad ke-9 SM di Cina . [ 5 ] Sistem biner dari I Ching , sebuah teks untuk ramalan, didasarkan pada dualitas yin dan yang . [ 6 ] Leibniz menafsirkan heksagram sebagai bukti kalkulus biner . [ 3 ] Dia mengatakan bahwa ” aritmatika ini dengan 0 dan 1 yang ditemukan mengandung misteri garis dari Raja kuno dan filsuf bernama Fuxi , yang diyakini telah hidup lebih dari 4000 tahun yang lalu , dan siapa menjunjung Cina sebagai pendiri kerajaan mereka dan ilmu mereka . ” [ 1 ] teks yang berisi satu set delapan trigram ( Bagua ) dan satu set 64 heksagram ( ” enam puluh empat ” gua ) , analog dengan tiga -bit dan enam – bit angka biner , yang digunakan setidaknya sejak Dinasti Zhou Cina kuno . Penduduk pulau Mangareva di Polinesia Prancis yang menggunakan sistem biner – desimal hybrid sebelum 1450 . [ 7 ] Slit drum dengan nada biner yang digunakan untuk mengkodekan pesan di Afrika dan Asia . [ 6 ] The Indian sarjana pingala ( sekitar 5 – abad 2 SM ) mengembangkan sistem biner untuk menggambarkan prosodi . [ 8 ] [ 9 ] Dia menggunakan bilangan biner dalam bentuk suku kata pendek dan panjang ( yang terakhir sama panjang dengan dua suku kata pendek ) , sehingga mirip dengan kode Morse . [ 10 ] [ 11 ] klasik Hindu pingala berjudul Chandaḥśāstra ( 8.23 ) menjelaskan pembentukan matriks untuk memberikan nilai unik untuk setiap meter . Sebuah contoh dari matriks tersebut adalah sebagai berikut (perhatikan bahwa representasi biner adalah ” mundur ” dibandingkan dengan modern, notasi posisional Barat ) : [ 12 ] [ 13 ]

0 0 0 0 nilai numerik 110
1 0 0 0 nilai numerik 210
0 1 0 0 nilai numerik 310
1 1 0 0 nilai numerik 410

Pada abad ke-11 , sarjana dan filsuf Shao Yong mengembangkan metode untuk mengatur heksagram yang sesuai , meskipun tidak sengaja , dengan urutan 0-63 , yang diwakili dalam biner , dengan yin sebagai 0 , Yang sebagai 1 dan bit paling signifikan di atas . Pemesanan ini juga urutan leksikografis pada sextuples elemen yang dipilih dari satu set dua elemen [ 14 ] .

Set serupa dari kombinasi biner juga telah digunakan dalam sistem ramalan Afrika tradisional seperti Ifa serta dalam geomansi Barat abad pertengahan . Basis – 2 sistem yang digunakan dalam geomansi telah lama diterapkan secara luas di sub – Sahara Afrika .

Di tahun 1605 Francis Bacon membahas sebuah sistem dimana huruf abjad dapat dikurangi menjadi urutan digit biner , yang kemudian dapat dikodekan sebagai variasi hampir tidak terlihat dalam font dalam teks acak . [ 15 ] penting untuk teori umum encoding biner , ia menambahkan bahwa metode ini dapat digunakan dengan benda sama sekali : ” disediakan benda-benda mampu perbedaan dua kali lipat saja; sebagai oleh Bells , oleh Sangkakala , dengan Lampu dan Obor , dengan laporan senapan , dan instrumen seperti alam ” . [ 15 ] ( Lihat cipher Bacon . )

Pada tahun 1854 , ahli matematika Inggris George Boole menerbitkan kertas tengara merinci sistem aljabar logika yang akan menjadi dikenal sebagai aljabar Boolean . Kalkulus logis adalah untuk menjadi penting dalam desain sirkuit elektronik digital . [ 16 ]

Set serupa dari kombinasi biner juga telah digunakan di Afrika tradisional
Pada tahun 1937 , Claude Shannon menghasilkan tesis master-nya di MIT yang menerapkan aljabar Boolean dan aritmatika biner menggunakan relay elektronik dan switch untuk pertama kalinya dalam sejarah . Berjudul Sebuah Analisis Simbolik Relay dan Switching Sirkuit , tesis Shannon dasarnya didirikan praktis desain sirkuit digital . [ 17 ]

Pada bulan November 1937, George Stibitz , kemudian bekerja di Bell Labs , menyelesaikan komputer berbasis relay ia dijuluki ” Model K ” (untuk ” dapur” , di mana dia telah berkumpul itu ) , yang dihitung dengan menggunakan penambahan biner . [ 18 ] Bell Labs dengan demikian berwenang program penelitian penuh pada akhir 1938 dengan Stibitz di helm . Complex Nomor Komputer mereka , menyelesaikan 8 Januari 1940 , mampu menghitung bilangan kompleks . Dalam demonstrasi untuk konferensi American Society matematika di Dartmouth College pada tanggal 11 September 1940, Stibitz mampu mengirim Nomor Kalkulator perintah remote Complex melalui saluran telepon oleh teletype . Itu adalah mesin komputasi pertama yang pernah digunakan jarak jauh melalui saluran telepon . Beberapa peserta konferensi yang menyaksikan demonstrasi adalah John von Neumann , John Mauchly dan Norbert Wiener , yang menulis tentang hal itu dalam memoarnya . [ 19 ] [ 20 ] [ 21 ]

penghitungan desimal

Penghitungan desimal menggunakan sepuluh simbol 0 sampai 9 . Menghitung terutama melibatkan manipulasi tambahan dari ” low-order ” digit , atau digit paling kanan , sering disebut ” digit pertama ” . Ketika simbol yang tersedia untuk digit low-order telah habis , angka berikutnya – tingkat tinggi ( terletak satu posisi ke kiri ) bertambah , dan menghitung dalam digit low-order mulai ke arah 0 . Dalam desimal , menghitung hasil seperti:

000 , 001 , 002 , … 007 , 008 , 009 , ( digit paling kanan mulai berakhir , dan angka berikutnya bertambah )
010 , 011 , 012 , …

090 , 091 , 092 , … 097 , 098 , 099 , ( paling kanan dua digit mulai dari awal, dan digit berikutnya bertambah )
100 , 101 , 102 , …

Setelah digit mencapai 9 , kenaikan reset ke 0 , tetapi juga menyebabkan kenaikan angka berikutnya ke kiri .
binary menghitung

Dalam biner , menghitung mengikuti prosedur yang sama , kecuali bahwa hanya dua simbol 0 dan 1 digunakan . Dengan demikian, setelah angka mencapai 1 dalam biner , kenaikan reset ke 0 , tetapi juga menyebabkan kenaikan angka berikutnya ke kiri :

0000 ,
0001 , ( paling kanan digit mulai berakhir , dan angka berikutnya bertambah )
0010 , 0011 , ( paling kanan dua digit mulai dari awal, dan digit berikutnya bertambah )
0100 , 0101 , 0110 , 0111 , ( paling kanan tiga digit mulai dari awal, dan digit berikutnya bertambah )
1000, 1001, 1010, 1011, 1100, 1101, 1110, 1111 …

Karena biner adalah sistem basis- 2 , setiap digit merupakan daya peningkatan 2 , dengan angka paling kanan mewakili 20 , yang mewakili 21 berikutnya, kemudian 22 , dan seterusnya . Untuk menentukan representasi desimal dari bilangan biner hanya mengambil jumlah dari produk dari digit biner dan kekuatan 2 yang mereka wakili . Sebagai contoh, bilangan biner 100101 dikonversi ke bentuk desimal sebagai berikut :

1001012 = [ ( 1 ) × 25 ] + [ ( 0 ) × 24 ] + [ ( 0 ) × 23 ] + [ ( 1 ) × 22 ] + [ ( 0 ) × 21 ] + [ ( 1 ) × 20 ]

1001012 = [ 1 × 32 ] + [ 0 × 16 ] + [ 0 × 8 ] + [ 1 × 4 ] + [ 0 × 2 ] + [ 1 × 1 ]

1001012 = 3710

Untuk membuat nomor yang lebih tinggi , digit tambahan hanya ditambahkan ke sisi kiri representasi biner .

 

sumber : http://en.wikipedia.org/wiki/Binary_number

Pengelompokkan Sistem Operasi Komputer

Pengelompokan Sistem Operasi Komputer

Terdapat beberapa pengelompokan sistem operasi berdasarkan lebar bit data yang bisa ditangani oleh prosesor, mulai dari sistem operasi yang berskala 8-bit, lalu 16-bit, kemudian 32-bit seperti Microsoft Windows NT, IBM OS/400, Sun Solaris, hingga kini yang berskala 64-bit seperti DIGITAL UNIX, Open VMS, IBM AIX for RS/6000, SGI IRIX, dan HP-UX.

Sistem Operasi Komputer Meja (Desktop)

Pada awalnya, perangkat keras dari jenis komputer ini relatif sederhana, sistem operasinya hanya mampu melayani satu pengguna melakukan satu pekerjaan dalam suatu waktu. Titik fokus perancangan sistem operasi jenis desktop, agak berbeda jika dibadingkan dengan sistem operasi main-frame. Pertama, kinerja serta tingkat kerumitan komponen perangkat keras desktop jauh lebih sederhana dan murah. Karena itu, utilisasi perangkat keras tidak lagi menjadi masalah utama. Kedua, para pengguna desktop tidak selalu merupakan ahli dalam bidang komputer, sehingga kemudahan penggunaan menjadi prioritas utama dalam perancangan sistem operasinya. Ketiga, akibat dari alasan kedua di atas, keamanan dan perlindungan kurang mendapatkan perhatian. Saat ini, pengguna desktop sudah direpotkan dengan adanya berbagai jenis virus yang menyerang komputer mereka.

Sistem Operasi Prosesor Jamak

Komputer ini memiliki lebih dari satu prosesor, sehingga dapat meningkatkan jumlah suatu proses yang dapat diselesaikan dalam satu unit waktu (pertambahan throughput). Jika satu processor mengalami suatu gangguan, maka proses yang terjadi masih dapat berjalan dengan baik karena tugas processor yang terganggu diambil alih oleh prosesor lain. Hal ini dikenal dengan istilah Graceful Degradation. Sistemnya sendiri dikenal bersifat fault tolerant atau fail-soft system.

Ada dua jenis multiprocessor system yaitu Symmetric MultiProcessing (SMP) dan Asymmetric MultiProcessing (ASMP). Dalam SMP setiap processor menjalankan salinan identik dari sistem operasi dan banyak job yang dapat berjalan di suatu waktu tanpa pengurangan kinerja. Sementara itu dalam ASMP setiap prosesor diberikan suatu tugas yang spesifik. Sebuah processor bertindak sebagai master processor yang bertugas menjadwalkan dan mengalokasikan pekerjaan pada processor lain yang disebut slave processors. Umumnya ASMP digunakan pada sistem yang besar.

Sistem Operasi Jamak memiliki beberapa keunggulan:

  • Peningkatan throughput karena lebih banyak proses/thread yang dapat dijalankan sekaligus.

  • Ekonomis dalam peralatan yang dibagi bersama.

  • Jika satu processor mengalami gangguan, proses lain masih dapat berjalan dengan baik.

Sistem Operasi Terdistribusi dan Terkluster

Sistem operasi terdistribusi adalah melaksanakan komputasi secara terdistribusi diantara beberapa prosesor, hanya saja komputasinya bersifat loosely coupled system yaitu setiap prosesor mempunyai local memory sendiri. Komunikasi terjadi melalui bus atau jalur telepon. Keuntungannya hampir sama dengan multiprocessor, yaitu adanya pembagian sumber daya dan komputasi yang lebih cepat. Selain itu, pada distributed system juga terdapat keuntungan lain, yaitu memungkinkan komunikasi antar komputer.

Sistem ini terdiri atas dua model, yaitu Client-Server Systems di mana hampir seluruh proses dilakukan terpusat di server berdasarkan permintaan client. Model ini masih dibagi dua jenis lagi yaitu compute server system di mana server menyediakan sarana komputasi dan file server system di mana server menyediakan tempat penyimpanan data. Model yang lain ialah Peer-to-peer System (P2P) beberapa komputer saling bertukar data. Sistem operasi tersebut diatas, ialah NetOS/Distributed OS.

Contoh penerapan Distributed System: Small Area Network (SAN), Local Area Network (LAN), Metropolitan Area Network (MAN), Online Service (OL)/Outernet, Wide Area Network (WAN)/Internet.

Secara umum, sistem kluster ialah gabungan dari beberapa sistem individual (komputer) yang dikumpulkan pada suatu lokasi, saling berbagi tempat penyimpanan data (storage), dan saling terhubung dalam jaringan lokal (Local Area Network).

Sistem kluster memiliki persamaan dengan sistem paralel dalam hal menggabungkan beberapa CPU untuk meningkatkan kinerja komputasi. Jika salah satu mesin mengalami masalah dalam menjalankan tugas maka mesin lain dapat mengambil alih pelaksanaan tugas itu. Dengan demikian, sistem akan lebih andal dan fault tolerant dalam melakukan komputasi.

Dalam hal jaringan, sistem kluster mirip dengan sistem terdistribusi (distributed system). Bedanya, jika jaringan pada sistem terdistribusi melingkupi komputer-komputer yang lokasinya tersebar maka jaringan pada sistem kluster menghubungkan banyak komputer yang dikumpulkan dalam satu tempat.

Sistem Operasi Waktu Nyata

Sistem waktu nyata (Real Time Systems) ialah suatu sistem yang mengharuskan suatu komputasi selesai dalam jangka waktu tertentu. Jika komputasi ternyata belum selesai, maka sistem dianggap gagal dalam melakukan tugasnya.

Sistem waktu nyata memiliki dua model dalam pelaksanaannya: hard real time system dan soft real time system. Hard real time system menjamin suatu proses yang paling penting dalam sistem akan selesai dalam jangka waktu yang ditentukan. Jaminan waktu yang ketat ini berdampak pada operasi dan perangkat keras (hardware) yang mendukung sistem. Operasi I/O dalam sistem, seperti akses data ke storage, harus selesai dalam jangka waktu tertentu.

Soft real time system tidak memberlakukan aturan waktu seketat hard real time system. Namun, sistem ini menjamin bahwa suatu proses terpenting selalu mendapat prioritas tertinggi untuk diselesaikan diantara proses-proses lainnya. Sama halnya dengan hard real time system, berbagai operasi dalam sistem tetap harus ada batas waktu maksimum.

Aplikasi sistem waktu nyata banyak digunakan dalam bidang penelitian ilmiah, sistem pencitraan medis, sistem kontrol industri, dan industri peralatan rumah tangga. Dalam bidang pencitraan medis, sistem kontrol industri, dan industri peralatan rumah tangga, model waktu nyata yang banyak digunakan ialah model hard real time system. Sedangkan dalam bidang penelitian ilmiah dan bidang lain yang sejenis digunakan model soft real time system.

Menurut Morgan [MORG92], terdapat sekurangnya lima karakteristik dari sebuah sistem waktu nyata

  • Deterministik, waktu yang dipergunakan untuk mengeksekusi operasi dapat diperkirakan.

  • Responsif, dapat menentukan secara pasti kapan eksekusi dimulai dan diakhiri.

  • Kendali pengguna, dengan menyediakan pilihan lebih banyak daripada sistem operasi biasa.

  • Kehandalan, sehingga dapat menanggulangi masalah-masalah pengecualian dengan derajat tertentu.

  • Penanganan kegagalan, agar sistem tidak langsung crash.

Selain penggolongan sistem operasi seperti yang telah disebutkan di atas, sistem operasi utama yang digunakan komputer sistem umum (termasuk PC, komputer personal) terbagi menjadi 3 kelompok besar:

Keluarga Microsoft Windows

Sistem operasi ini terdiri dari Windows Desktop Environment (versi 1.x hingga versi 3.x), Windows 9x (Windows 95, 98, dan Windows ME), dan Windows NT (Windows NT 3.x, Windows NT 4.0, Windows 2000, Windows XP, Windows Server 2003, Windows Vista, Windows 7 (Seven) yang akan dirilis pada tahun 2009, dan Windows Orient yang akan dirilis pada tahun 2014)).

Keluarga Unix

Sistem operasi Unix menggunakan antarmuka sistem operasi POSIX, seperti SCO UNIX, keluarga BSD (Berkeley Software Distribution), GNU/Linux, MacOS/X (berbasis kernel BSD yang dimodifikasi, dan dikenal dengan nama Darwin) dan GNU/Hurd.

Mac OS

Mac OS adalah sistem operasi untuk komputer keluaran Apple yang biasa disebut Mac atau Macintosh. Sistem operasi yang terbaru adalah Mac OS X versi 10.4 (Tiger). Awal tahun 2007 direncanakan peluncuran versi 10.5 (Leopard).

Sedangkan komputer Mainframe, dan Super komputer menggunakan banyak sekali sistem operasi yang berbeda-beda, umumnya merupakan turunan dari sistem operasi UNIX yang dikembangkan oleh vendor seperti IBM AIX, HP/UX, dan lain-lain.

Klasifikasi lainnya adalah:

Klasifikasi sistem operasi berdasarkan End-User Interface

  • Command Driven: seluruh perintah pada sistem operasi diketikkan pada prompt perintah atau dieksekusi melalui script file (misal: DOS, UNIX atau XENIX)

  • Graphical User Interface (GUI): pengguna akhir menggunakan mouse atau alat penunjuk yang lain untuk memilih obyek yang mewakili suatu instruksi spesifik (misal: Windows 95, IBM -OS/2, MAC-OS)

Klasifikasi sistem operasi berdasarkan Pengguna

  • Single-User Single-Tasking: Sistem operasi yang hanya mampu untuk melayani satu pengguna sekali waktu untuk satu instruksi dalam suatu siklus proses (misal MS-DOS)

  • Single-User Multi-Tasking: Sistem operasi yang hanya mampu untuk melayani satu pengguna sekali waktu dan mampu untuk mengeksekusi beberapa instruksi dalam satu waktu siklus proses (misal Windows 95, IBM -OS/2, MAC-OS).

  • Multi-User Multi-Tasking: Sistem operasi yang mampu untuk melayani beberapa pengguna sekaligus dalam satu waktu dan juga mampu untuk menjalankan beberapa instruksi sekaligus dalam suatu siklus proses.

Klasifikasi sistem operasi berdasarkan pangsa pasar

  • Sistem operasi server/network, seperti Windows NT Server, IBM AIX for RS/6000, DIGITAL UNIX, Open VMS, HP-UX, Sun Solaris, dan IBM OS/400.

  • Sistem operasi desktop, seperti Windows 95/ Windows NT Workstation, OS/2 Wrap, MacOS, Java.

  • Sistem operasi Handheld, seperti Windows CE, GEOS, Magic Cap.

sumber :http://blackpearlvida.wordpress.com/2009/05/24/pengelompokan-sistem-operasi-komputer/

Teknologi Database

Pengertian Teknologi Database

Database ( basis data ) adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut Perangkat Lunak yang digunakan untuk mengelola dan memanggil basis data disebut sistem manajemen basis data (database management system). Sistem basis data dipelajari dalam ilmu informasi

Database adalah susunan record data operasional lengkap dari suatu organisasi atau perusahaan, yang diorganisir dan disimpan secara terintegrasi dengan menggunakan metode tertentu sehingga mampu memenuhi informasi yang optimal yang dibutuhkan olehpara pengguna.
AsalMulaIstilahDatabase
Istilah “database” berawal dari ilmu komputer. Meskipun kemudian artinya semakin luas, memasukkan hal-hal yang di luar bidang elektronika, artikel mengenai database komputer. Catatan yang mirip dengan database sebenarnya sudah ada sebelum revolusi industri yaitu dalam bentuk buku besar, kuitansi danm kumpulan data yang berhubungan dengan bisnis.
   KonsepDasarDatabase
Konsep dasar database adalah kumpulan dari catatan, atau potongan dari pengetahuan. Sebuah database memiliki penjelasan terstruktur dari jenis fakta yang tersimpan di dalamnya: penjelasan ini disebut skema. Ada banyak cara untuk mengorganisasi skema, atau memodelkan struktur database: ini dikenal sebagai database model atau model data. Model yang umum digunakan sekarang adalah model relasional, yang menurut istilah yaitu mewakili semua informasi dalam bentuk tabel yang saling berhubungan dimana setiap tabel terdiri dari baris dan kolom (definisi yang sebenarnya menggunakan terminologi matematika). Dalam model ini, hubungan antar tabel diwakili dengan menggunakan nilai yang sama antar tabel.
Istilah basis data mengacu pada koleksi dari data-data yang saling berhubungan, dan perangkat lunaknya seharusnya mengacu sebagai sistem manajemen basis data sehingga banyak administrator dan programer menggunakan istilah basis data untuk kedua arti tersebut.
Perangkat lunak basis data yang banyak digunakan dalam pemrograman dan merupakan perangkat basis data tingkat tinggi (high level), antara lain : DB2, Microsoft SQL Server, Oracle, Sybase, Interbase, XBase, Firebird, MySQL, PostgreSQL, Microsoft Access, dBase III, Paradox, FoxPro, Visual FoxPro, Force, Recital , dbFast, dbXL, Quicksilver, Clipper, FlagShip, Harbour, Visual dBase dan Lotus Smart Suite Approach.
Selain perangkat lunak di atas, terdapat juga perangkat lunak pemrograman basis data tingkat rendah (low level), diantaranya: Btrieve dan Tsunami Record Manager.
Tehnologi Database

 merupakan aplikasi yang berbasiskan pada web disertai dengan penerapan tehnologi terbaru dari Microsoft’s .NET, memungkinkan perusahaan untuk dapat mengakses informasi, menjalankan bisnis dan melakukan hubungan dengan para pelanggan dan rekan bisnis setiap saat dan dimana saja melalui Internet.
Solusi yang secara eksklusif dan menyeluruh berbasis pada produk Microsoft, tentunya akan sangat mudah untuk dioperasionalkan, cepat untuk diterapkan, mudah dalam hal penanganan sistem administrasinya, mudah untuk disesuaikan dan dirintegrasikan dengan bisnis operasional perusahaan yang sudah ada, serta akan memberikan infrastruktur tehnologi informasi yang stabil dan dapat dikembangkan.
Tehnologi Database secara alamiah sangatlah fleksibel dan disertai dengan kemampuan yang tinggi untuk dapat dikonfigurasikan / disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan dan kemudahan untuk melakukan modifikasi/perubahan serta memberikan keyakinan sepenuhnya akan implementasi dan kelanjutan penanganan sistem operasional perusahaan dapat dicapai dengan mudah dan secara efektif. Suatu perangkat fungsi yang diberikan oleh tehnologi datbase juga akan menjadikan tugas-tugas administrasi menjadi sangat minimum sekali.
Tehnologi database dapat memanfaatkan secara maksimal berbagai fasilitas yang diberikan oleh tehnologi Microsoft, mulai dari Windows XP, Microsoft .NET dan seluruh Microsoft Office Suite seperti Microsoft Excell, Word, Project, dll.
Di era sekarang ini, banyak sekali teknologi yang semakin canggih. Salah satunya adalah database. Teknologi database merupakan kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut.
Perkembangan teknologi database saat iniberkembang sangat pesat, banyak betuk-bentukyang dulu “hanya“ mempunyai teknologi sebagaitempat penyimpanan data yang terdiri dari field-field, record dan diolah serta ditampilkan menjadi informasi dalam berbagai format tampilan yang sederhana, bermula dari bentuk yang sederhana tersebut maka didapatkan suatu metoda untuk menampilkan suatu database yang berguna untuk menganalisa data untuk suatu keperluan tertentu.
Database pertama yang tersimpan di komputer mainframe besar terpusat yang diakses pengguna dari terminal. Sebagai komputasi terdistribusi dan mikrokomputer menjadi populer pada 1980-an, dua tahu jenis database muncul: database pribadi dan klien / server database.
Salah satu contoh tehnologi database saat ini adalah dimana seorang design web dapat membuat web dengan menarik karena sudah ada tehnologi database generasi baru yang biasa di sebut oracle. Dengan oracle inilah para pendesign web bisa membuat webnya dengan penuh keunikan.
Teknologi database terus mengalami perkembangan sejalan dengan penelitian para ahli. Ada beberapa teknologi database seperti :
1.Hierarchical Database
Menggambarkan kumpulan record yang dihubungkan satu sama lain melalui hubungan berdasarkan pointer yang membentuk struktur pohon.
2. Network Database
Merupakan database yang terdiri atas kumpulan record yang dihubungkan melalui pointer yang membentuk relasi antar record dalam bentuk ring.
 Model ini punya banyak kelemahan, yaitu tidak memungkinkannya relasi many to many. Fleksibiltas dalam menambah atau menyisipkan record sangat rendah dan kompleks.
3. Relational Data Base
Pada model ini, data terorganisir dengan baik dan rapi sehingga dapat dengan mudah dimanipulasi untuk menghasilkan suatu informasi.
4. Object Ooriented dan Multimedia Database/OOD
OOD merupakan tanggapan terhadap perkembangan teknik pemograman berorientasi objek yang menekankan pada objek, atribut, dan metode. Dalam beberapa hal OOD sangat berbeda dengan system database sebelumnya, bahkan juga sudah mulai dikembangkan perpaduan OOD dengan relational database.
 5.Web Data Base
Merupakan tempat penyimpanan database atau informasi yang secara dinamis berinteraksi dengan halaman web.
6. Data Warehouse
Merupakan database dengan peralatan pembuatan laporan dan Query yang menyimpan data kini dan data history yang dipadukan dari berbagai system operasional. Data ini digunakan untukmenyajikan laporan dan melakukan analisis guna mendukung pengambilan keputusan manajerial.
SOFTWARE MENDUKUNG DATABASE
1.Microsoft Access
Microsoft Access adalah sebuah program aplikasi basis data komputer relasional yang ditujukan untuk kalangan rumahan dan perusahaan kecil hingga menengah. Aplikasi ini menggunakan mesin basis data Microsoft Jet Database Engine.
2.Microsoft SQL
Microsoft SQL Server adalah sebuah sistem manajemen basis data relasional (RDBMS) produk Microsoft.
3.Oracle
Basis data Oracle adalah basis data relasional yang terdiri dari kumpulan data dalam suatu sistem manajemen basis data RDBMS.
4.MySql
MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL atau DBMS yang multithread, multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia.
5.Postgre SQL
Postgre SQL merupakan tool untuk membuat database server yang bersifat open source yang memiliki licensi GPL (General Public License).
6.Firebird
Firebird adalah sistem manajemen basisdata relasional yang menawarkan fitur-fitur yang terdapat dalam standar ANSI SQL-99 dan SQL-2003.

blog

Blog adalah singkatan dari weblog, biasanya berisi konten yang sifatnya dinamis. Blog juga dapat berarti catatan online. Blog akan sering mengalami update atau memiliki postingan terbaru. Biasanya blog digunakan seorang blogger untuk berbagi infomasi, tips, ataupun sekedar pengalaman pribadi.

Blog mempunyai ciri-ciri yaitu mempunyai nama dan alamat yang dapat diakses secara online, mempunyai tujuan, mempunyai postingan atau isi yang berupa informasi, catatan, dan artikel

Tujuan umum dari blog sendiri antara lain bisa digunakan untuk berbagi pengalaman, saling bertukar ilmu/pengetahuan dengan pembaca, sebagai alat untuk bekarya atau aktualisasi diri, untuk mengisi waktu luang dan menyalurkan hobi, memberikan manfaat kepada diri sendiri maupun orang lain.

Dalam blog terdapat beberapa fitur yang memudahkan para pembaca untuk menjelajahi isi dari blog tersebut, fitur-fitur blog ini misalnya adalah arsip dan komentar. Arsip adalah kumpulan link artikel yang akan memudahkan pengunjung blog untuk mengetahui artikel apa saja yang sudah ditulis oleh pemilik blog. Komentar adalah sebagai sarana komunikasi antara pemilik blog dengan pembaca sehingga jika ada pertanyaan maka dapat dijawab langsung oleh pemilik blog tersebut.

Sifatnya yang statis membuat blog ini lebih banyak mendominasi hasil pencarian di search enginee. Jika Anda belum mengetahui apa itu search enginee, silahkan baca juga artikel tentang Pengertian search engine

pengertian blog

Blog pun tidak hanya bisa digunakan untuk media berbagi, melainkan blog juga bisa digunakan untuk ladang usaha atau alat bisnis lho. Bagaimana bisa? Begini jawabannya…
Dengan sifatnya yang mudah terindeks oleh search engine, membuat orang lebih banyak mendatangi blog ketimbang website. Kedatangan visitor tersebut bisa saja mencari sebuah informasi, sebuah tips ataupun hal lainnya. Nah, untuk menjadikan blog sebagai ladang usaha, maka pemilik blog bisa menempatkan iklan atau promosi produk, dengan harapan pengunjung yang datang tertarik dengan penawaran yang diberikan.

sumber :http://www.updatekeren.com/2012/12/pengertian-blog.html

linux

pengertian linux. pengerian linux adalah software sistem operasi open source yang gratis untuk disebarluaskan di bawah lisensi GNU. jadi anda diijinkan untuk menginstal pada komputer anda ataupun mengkopi dan menyebarluaskannya tanpa harus membayar. linux merupakan turunan dari unix dan dapat bekerja pada berbagai macam perangkat keras koputer mulai dari inter x86 sampai dengan RISC. Dengan lisensi GNU (Gnu Not Unix) Anda dapat memperoleh program, lengkap dengan kode sumbernya (source code). Tidak hanya itu, Anda diberikan hak untuk mengkopi sebanyak Anda mau, atau bahkan mengubah kode sumbernya.Dan itu semua legal dibawah lisensi. Meskipun gratis, lisensi GNU memperbolehkan pihak yang ingin menarik biaya untuk penggandaan maupun pengiriman program.

Kebebasan yang paling penting dari Linux, terutama bagi programmer dan administrator jaringan, adalah kebebasan untuk memperoleh kode sumber (source code) dan kebebasan untuk mengubahnya. Ini berimplikasi pada beberapa hal penting. Pertama keamanan, yang kedua dinamika.

Jika perangkat lunak komersial tidak memperkenankan Anda untuk mengetahui kode sumbenya maka Anda tidak akan pernah tahu apakah program yang Anda beli dari mereka itu aman atau tidak (sering disebut security by obscurity). Hidup Anda di tangan para vendor. Dan jika ada pemberitahuan tentang bug dari perangkat lunak komersial tersebut, seringkali sudah terlambat. Dengan Linux, Anda dapat meneliti kode sumbernya langsung, bersama dengan pengguna Linux lainnya. Berkembangnya pengguna Linux sebagai komunitas yang terbuka, membuat bug akan cepat diketahui, dan secepat itu pula para programmer akan memperbaiki programnya. Anda sendiri juga yang menentukan kode yang cocok sesuai dengan perangkat keras maupun kebutuhan dasar perangkat lunak lainnya untuk dapat diimplementasikan. Ibarat sebuah mobil, Anda bisa memodifikasi sesukanya, bahkan hingga mesin sekalipun, untuk memperoleh bentuk yang diinginkan.

Keterbukaan kode sumber juga memungkinkan sistem operasi berkembang dengan pesat. Jika sebuah program dengan sistem tertutup dan hanya dikembangkan oleh vendor tertentu, paling banyak sekitar seribu hingga lima ribu orang. Sedangkan Linux, dengan keterbukaan kode sumbernya, dikembangkan oleh sukarelawan seluruh dunia. Bug lebih cepat diketahui dan program penambalnya (patch) lebih cepat tersedia. Pendekatan pengembangan sistem operasi ini disebut Bazaar. Kebalikannya sistem Chatedraal sangat tertutup dan hanya berpusat pada satu atau dua pengembang saja.

linux saat ini telah berkembang menjadi banyak distro (distribusi linux), misalnya adalah distro Redhat, Debian, Suse. saat ini distro linux yang sangat populer di gunakan di indonesia adalah distro Ubuntu yang merupakan turunan dari Debian.

Di bawah ini merupakan tampilan antarmuka desktop linux ubuntu

tampilan antar muka desktop linux ubuntu

tampilan antar muka desktop linux ubuntu

sumber :http://belajar-komputer-mu.com/pengertian-linux-sistem-operasi-linux/

komponen-Komponen Komputer

Komponen-komponen Komputer
Komponen – komponen dalam sistem komputer terbagi 3, yang tidak bisa terpisahkan yaitu :
1.    Hardware ( Perangkat Keras )
       a.    Processing Device
       b.    Input Device
       c.    Output Device
       d.    Storage Device
2.    Software ( Perangkat Lunak )
       a.    Operating System
       b.    Application Program
       c.    Language Program
3.    Brainware ( Orang Yang MengoperasikanKomputer )
1.    Hardware ( Perangkat Keras )
Perangkat yang dapat kita lihat dan dapat kita sentuh secara fisik, seperti perangkat perangkat masukan, perangkat pemroses, maupun perangkat keluaran. Peralatan ini umumnya cukup canggih. Dia dapat bekerja berdasarkan perintah yang ada padanya, yang disebut juga dengan instruction set tadi. Dengan adanya perintah yang dimengerti oleh mesin tersebut, maka perintah tersebut melakukan berbagai aktifitas kepada mesin yang dimengerti oleh mesin tersebut sehingga mesin bisa bekerja berdasarkan susunan perintah yang didapatkan olehnya.
Processing Device (CPU)
CPU ( Central Processing Unit ) berperanan untuk memproses arahan, melaksanakan pengiraan dan menguruskan laluan informasi menerusi system komputer. Unit atau peranti pemprosesan juga akan berkomunikasidengan peranti input , output dan storan bagi melaksanakan arahan-arahan berkaitan.
Input Device
Input Device adalah perangkat keras komputer yang berfungsi sebagai alat untuk memasukan data atau perintah ke dalam komputer. Alat-alatnya adalah :
1.    Keyboard
2.    Pointing Device
3.    Mouse
4.    Touch screen
5.    Digitizer Grapich Tablet
6.    Scanner
7.    Microphone
Output Device
Output Device adalah perangkat keras komputer yang erfungsi untuk menampilkan keluaran sebagai hasil pengolahan data. Keluaran dapat berupa hard-copy (ke ertas), soft-copy (ke monitor), ataupun berupa suara. latnya antara lain adalah :
1.    Monitor
2.    Printer
3.    Speaker
Storage Device
Register CPU berukuran kecil sehingga tidak dapat enyimpan semua informasi, maka CPU harus dilengkapi dengan alat penyimpan berkapasitas lebih besar yaitu memori utama. Terbagi menjadi dua yaitu :
1.    Internal Storage
Adalah media penyimpanan yang terdapat didalam komputer yaitu :

RAM ( Random Access Memory ) Untuk menyimpan program yang kita olah untuk sementara waktu. Dapat diakses secara acak ( dapat diisi/ditulis, diambil, atau dihapus isinya ). Struktur RAM terbagi menjadi empat bagian utama, yaitu:

Input Storage Digunakan untuk menampung input yang dimasukkan melalui alat input.

Program Storage Digunakan untuk menyimpan semua instruksi-instruksi program yang akan diakses.

Working Storage Digunakan untuk menyimpan data yang akan diolah dan hasil pengolahan.

Output Storge Digunakan untuk menampung hasil akhir dari pengolahan data yang akan ditampilkan ke alat output.

ROM ( Read Only Memori )
Memori yang hanya bisa dibaca dan berguna sebagai penyedia informasi pada saat komputer pertama kali dinyalakan. Hanya dapat dibaca, tidak bisa mengisi sesuatu ke dalam ROM, sudah diisi oleh pabrik pembuatnya. Berupa sistem operasi yg terdiri dari program pokok, seperti program untuk mengatur penampilan karakter di layar, pengisian tombol kunci papan ketik untuk keperluan kontrol tertentu, dan bootstrap program. Program bootstrap diperlukan pada saat pertama kali sistem komputer diaktifkan (booting), yang dapat berupa  cold booting atau  warm booting. Dimungkinkan untuk merubah isi ROM, dengan Cara memprogram kembali, yaitu :

PROM (Programmable Read Only Memory), yang hanya dapat diprogram satu kali.

EPROM (Erasable Programmable Read Only Memory), dapat dihapus dgn sinar ultraviolet, dapat diprogram kembali berulang-ulang.

EEPROM (Electrically Erasable Programmable Read Only Memory),  dapat dihapus secara elektronik dan dapat diprogram kembali.

2.    External Storage
Perangkat keras untuk melakukan operasi penulisan, pembacaan & penyimpanan data, di luar komponen utama, yaitu :
a.    Floppy Disk
b.    Hard Disk
c.    CD Room
d.    DVD

2.    Software ( Perangkat Lunak )
Rangkaian prosedur dan dokumentasi program yang berfungsi menyelesaikan masalah yang dikehendaki. Merupakan data elektronik yang disimpan sedemikian rupa oleh komputer itu sendiri, data yang disimpan ini dapat berupa program atau instruksi yang akan dijalankan oleh perintah, maupun catatan-catatan yang diperlukan oleh komputer untuk menjalankan perintah yang dijalankannya.

Operating System
Sistem operasi atau  operating system ialah Program dasar pada komputer yang menghubungkan pengguna dengan hardware  komputerPerangkat lunak yang dihubungkan dengan pelaksanaan program dan koordinasi dari aktivitas sistem komputer. Ada beberapa macam system operasi diantaranya adalah :

1.    Linux
2.    Windows
3.    Mac OS

Tugas sistem operasi termasuk (tetapi tidak hanya) mengurus penjalanan program di atasnya, koordinasi Input, Output, pemrosesan, memori, serta  penginstalan dan
pembuangan Software. Sistem operasi, menentukan program yang mana dijalankan, kapan, dan alat yang mana (seperti memori atau I/O) yang mereka gunakan. Sistem operasi juga memberikan servis kepada program lain, seperti kode (driver) yang membolehkan programer untuk menulis program untuk suatu mesin tanpa perlu mengetahui detail dari semua alat elektronik yang terhubung.

Application Program
Yaitu program komputer yang siap digunakan atau disebut juga program siap pakai. Program paket digunakan untuk aplikasi bisnis secara umum, aplikasi khusus dibidang
industri, aplikasi untuk meningkatkan produktifitas organisasi atau perusahaan dan aplikasi untuk produktifitas perorangan.Contoh :
1.    Microsoft Word
2.    Microsoft Excel
3.    CorelDraw X4
4.    Dll

Language Program

Language Program atau bahasa pemrograman adalah bahasa yang digunakan oleh manusia untuk berkomunikasi dengan komputer, karena komputer memiliki bahasa sendiri maka komputer tidak akan merespon selain menggunakan
bahasa Pemrograman, seperti :Bahasa komputer yang digunakan untuk menulis instruksi-instruksi program untuk melakukan suatu pekerjaan yang dilakukan oleh programer, seperti :
1.    Visual basic
2.    Turbo pascal
3.    Delphi

3.    Brainware

Brainware adalah orang yang mengoperasikan sebuah komputer, karena jika tidak ada orang yang mengoperasikan maka tidak akan dapat digunakan.

pipeline

Dalam komputer, pipeline adalah satu set dari elemen pemrosesan data dihubungkan secara seri, sehingga hasil keluaran dari satu elemen adalah masukkan bagi elemen berikutnya. Elemen – elemen dari sebuah pipeline sering dijalankan secara paralel.

Contoh pipeline dalam komputer adalah:

  • pipeline instruksi. Biasanya digunakan di unit pemroses sentral agar istruksi – instruksi dapat dijalankan dalam satu waktu dalam satu sirkuit digital. Biasanya sirkuitnya dibagi dalam beberapa tahap, termasuk decode instruksi, aritmatika dan tahap – tahap penjemputan data dari register, dimana setiap tahap melakukan satu instruksi dalam satu waktu.
  • pipeline grafis, sering ditemukan dalam sebagian besar unit pemrosesan grafis, yang terdiri dari berbagai unit aritmatik atau unit pemroses sentral lengkap, yang menerapkan berbagai macam tahap dari operasi render yang umum (seperti proyeksi perspektif, kalkulasi warna dan pencahayaan, primitif gambar, dan sebagainya).
  • pipeline perangkat lunak. Dimana keluaran dari suatu program langsung dipakai oleh program lain sebagai masukkan sehingga dapat langsung diproses.
  • Pipeline adalah konsep alami di kehidupan sehari-hari. Umpamakan sebuah perakitan mobil, asumsikan beberapa langkah di jalur perakitan adalah untuk memasang mesin, memasang kap, dan memasang roda (dalam urutan tersebut, dengan berbagai macam kemungkinan langkah – langkah lain di antara langkah – langkah tersebut). Sebuah mobil di jalur perakitan hanya satu dari tiga langkah diatas dapat selesai dalam suatu waktu. Setelah sebuah mobil telah terpasang mesinnya, mobil tersebut pindah ke pemasangan kap, dan mobil kedua sedang dalam tahap pemasangan mesin. Setelah mobil pertama selesai memasang kap, mobil kedua dalam tahap pemasangan kap, mobil pertama dalam tahap pemasangan roda, dan mobil ketiga yang baru masuk dalam tahap pemasangan mesin. Dan begitu seterusnya. Jika seumpama pemasangan mesin butuh 20 menit, pemasangan kap butuh 5 menit dan pemasangan roda butuh 10 menit, maka menyelesaikan ketiga mobil tersebut jika satu mobil dirakit dalam satu waktu akan membutuhkan waktu 105 menit. Sedangkan jika menggunakan jalur perakitan seperti yang disebutkan diatas, waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan ketiganya hanya 75 menit.
  • sumber :http://id.wikipedia.org/wiki/Pipeline

Sistem Komputer

SISTEM KOMPUTER

Posted on May 22, 2010 by Pujianto

Sistem komputer adalah elemen-elemen yang terkait untuk menjalankan suatu aktifitas dengan menggunakan komputer. Elemen dari sistem komputer terdiri dari manusianya (brainware), perangkat lunak (software), set instruksi (instruction set), dan perangkat keras (hardware).

Dengan demikian komponen tersebut merupakan elemen yang terlibat dalam suatu sistem komputer. Tentu saja hardware tidak berarti apa-apa jika tidak ada salah satu dari dua lainnya (software dan brainware).
Download

Empat komponen dalam sistem komputer, yaitu :
1. Pemproses
Berfungsi untuk mengendalikan operasi komputer dan melakukan fungsi pemrosesan data.
Pemroses melakukan operasi logika dan mengelola aliran data dengan membaca instruksi dari memori dan mengeksekusinya.
Langkah kerja pemroses :
a. Mengembil instruksi biner dari memori
b. Mendekode instruksi menjadi aksi sederhana
c. Melakukan aksi
3 tipe operasi komputer :
a. Operasi aritmatika (ADD, SUBSTRACT, MULTIPLY, DIVIDE)
b. Operasi logika (OR, AND, XOR, INVERTION)
c. Operasi pengendalian (LOOP, JUMP)
Pemroses terdiri :
a. ALU (Aritmatic Logic Unit)
Berfungsi untuk melakukan operasi aritmatika dan logika.
b. CU (Control Unit)
Berfungsi untuk mengendalikan operasi yang dilaksanakan sistem komputer.
c. Register-register
Berfungsi untuk :
Membantu pelaksanaan operasi yang dilakukan pemroses Sebagai memori yang bekerja secara cepat, biasanya untuk tempat operand-operand dari operasi yang akan dilakukan.

Terbagi menjadi register data dan register alamat.
Register data terdiri dari general dan special purpose register.
Register alamat berisi :
a. Alamat data di memori utama
b. Alamat instruksi
c. Alamat untuk perhitungan alamat lengkap
Contoh : register indeks, register penunjuk segmen, register penunjuk
stack, register penanda (flag)
Pemroses melakukan tugasnya dengan mengeksekusi instruksi-instruksi di program dengan mekanisme instruksi sebagai berikut :
a. Pemroses membaca instruksi dari memori (fetch)
b. Pemroses mengeksekusi instruksi (execute)
Eksekusi program berisi pengulangan fetch dan execute. Pemrosesan satu instruksi disebut satu siklus instruksi (instruction cycle).

2. Memori
Berfungsi untuk menyimpan data dan program Biasanya volatile, tidak dapat mempertahankan data dan program yang
disimpan bila sumber daya energi (listrik) dihentikan.

Konsep program tersimpan (stored program concept), yaitu program (kumpulan instruksi) yang disimpan di suatu tempat (memori) dimana kemudian instruksi tersebut dieksekusi. Setiap kali pemroses melakukan eksekusi, pemroses harus membaca instruksi dari memori utama. Agar eksekusi dilakukan secara cepat maka harus diusahakan instruksi tersedia di memori pada lapisan berkecepatan akses lebih tinggi. Kecepatan eksekusi ini akan meningkatkan kinerja sistem.
Hirarki memori berdasarkan kecepatan akses :
-Register (tercepat)
-Chace memory
Memori berkapasitas terbatas, berkecepatan tinggi yang lebih mahal dibanding memori utama. Chace memory adalah diantara memori utama dan register, sehingga pemroses tidak langsung mengacu memori utama tetapi di cache
memory yang kecepatan aksesnya lebih tinggi.
-Main memory
-Disk chace (buffering)
Bagian memori utama untuk menampung data yang akan ditransfer dari/ke perangkat masukan/keluaran dan penyimpan sekunder. Buffering dapat mengurangi frekuensi pengaksesan dari/ke perangkat masukan/keluaran dan penyimpan sekunder sehingga meningkatkan kinerja sistem.
-Magnetic disk
-Magnetic tape, optical disk (terlambat)

3. Perangkat masukan dan keluaran (I/O)
Adalah perangkat nyata yang dikendalikan chip controller di board sistem atau card. Controller dihubungkan dengan pemroses dan komponen lainnya melalui bus. Controller mempunyai register-register untuk pengendaliannya yang berisi status kendali.

Tiap controller dibuat agar dapat dialamati secara individu oleh pemroses sehingga perangkat lunak device driver dapat menulis ke register-registernya sehingga dapat mengendalikannya. Sistem operasi lebih berkepentingan dengan pengendali dibanding dengan perangkat fisik mekanis. Perangkat I/O juga memindahkan data antara komputer dan lingkungan eksternal.
Lingkungan eksternal dapat diantarmuka (interface) dengan beragam perangkat, seperti :
a. Perangkat penyimpan sekunder
b. Perangkat komunikasi
c. Terminal
4. Interkoneksi antar komponen
Adalah struktur dan mekanisme untuk menghubungkan antar komponen dalam sistem komputer yang disebut bus.
Bus terdiri dari tiga macam, yaitu :
a. Bus alamat (address bus)
Berisi 16, 20, 24 jalur sinyal paralel atau lebih. CPU mengirim alamat lokasi memori atau port yang ingin ditulis atau dibaca di bus ini.Jumlah lokasi memori yang dapat dialamati ditentukan jumlah jalur alamat. Jika CPU mempunyai N jalur alamat maka dapat mengalamati 2 pangkat N (2N) lokasi memori dan/atau port secara langsung.
b. Bus data (data bus)
Berisi 8, 16, 32 jalur sinyal paralel atau lebih. Jalur-jalur data adalah dua arah (bidirectional). CPU dapat membaca dan mengirim data dari/ke memori atau port. Banyak perangkat pada sistem yang dihubungkan ke bus data tetapi hanya satu perangkat pada satu saat yang dapat memakainya.
c. Bus kendali (control bus)
Berisi 4-10 jalur sinyal paralel. CPU mengirim sinyal-sinyal pada bus kendali untuk memerintahkan memori atau port. Sinyal bus kendali antara lain :
• Memory read
Untuk memerintahkan melakukan pembacaan dari memori.
• Memory write
Untuk memerintahkan melakukan penulisan ke memori.
• I/O read
Untuk memerintahkan melakukan pembacaan dari port I/O.
• I/O write
Untuk memerintahkan melakukan penulisan ke port I/O.
Mekanisme pembacaan
Untuk membaca data suatu lokasi memori, CPU mengirim alamat memori yang dikehendaki melalui bus alamat kemudian mengirim sinyal memory read pada bus kendali. Sinyal tersebut memerintahkan ke perangkat memori untuk mengeluarkan data pada lokasi tersebut ke bus data agat dibaca CPU. Interkoneksi antar komponen ini membentuk satu sistem sendiri, seperti ISA (Industry Standard Architecture), EISA (Extended ISA) dan PCI (Peripheral Component Interconnect). Secara fisik interkoneksi antar komponen berupa “perkawatan”. Interkoneksi memerlukan tata cara atau aturan komunikasi agar tidak kacau (chaos) sehingga mencapai tujuan yang diharapkan.

sumber : http://fujhyzhu.wordpress.com/2010/05/22/sistem-komputer/